Ustadz Sidik Ali

Ustadz Sidik Ali, demikian nama yang diberikan orangtua kepada beliau, adalah salah satu tokoh dakwah Islam di Desa Karang tawang, Nusawungu, Cilacap. Beliau mulai berdakwah dari tahun 1988 sampai dengan sekarang.  Penampilannya yang sederhana namun tetap bersahaja terpancar dari tekadnya untuk mengidupkan kesadaran masyarakat Nusawungu tentang Islam.

Tanpa kenal lelah, beliau berjuang, melawan segala rintangan yang ada untuk menanamkan agama Islam di desanya. Dengan penuh kesabaran dan keuletan beliau membimbing masyarakat desanya untuk mempelajari lebih dalam lagi mengenai agama Islam.

Dengan modal keberanian dan kesabaran inilah akhirnya sedikit demi sedikit masyarakat desanya mulai mengerti tentang apa itu agama islam. Meskipun metode pengajaran yang di gunakan sangatlah sederhana, yaitu dengan dakwah dari majlis pengajian satu ke majlis pengajian lainnya, masyarakat mulai tergugah hatinya  untuk mengenal  Islam lebih jauh lagi.

Ustadz Sidik, demikian orang memanggilnya, adalah asli orang Cilacap. Dilahirkan 61 tahun silam, tepatnya pada tanggal 10 Mei 1949 di Desa Karang tawang Nusawungu, Cilacap. Pendidikan Dasar dan Menengah Pertama beliau selesaikan di desanya. Setelahnya beliau tidak menempuh pendidikan menegah atas maupun perguruan tinggi.  Meskipun demikian pengalaman beliau di oraganisasi Islam sangatlah banyak. Terbukti dari Tahun 1988 sampai dengan dengan sekarang beliau pernah menjabat pada beberapa kepengurusan, diantaranya Pengurus MI Guppi Karang tawang  dari tahun 1988 - 1995, Pengurus MTS Jendral Sudirman Nusawungu dari tahun 1988 - 1996, Imam Masjid Sayid Syahada Karang tawan dari Tahun 1988 sampai dengan sekarang dan Pengajar di TPQ Masjlis Ta’lim Ihya Kasanah Karang tawang dari tahun 1995 sampai dengan sekarang.

Lahir dan besar di desa Karang tawang menyebabkan beliau paham betul dengan karakteristik masyarakat desanya dimana sebagian besar masyarakat Karang tawang adalah eks Pulau Buru.  Sebenarnya mereka tadinya beragama Islam , namun karena ada beberapa faktor dari luar menyebabkan mereka jauh dari ajaran Islam. Berawal dari inilah Ustadz Sidik mencoba menyadarkan mereka dan mengembalikan mereka ke ajaran islam. Beliau kemudian mendirikan Madrasah pada tahun 1988.

Sampai saat ini jumlah santrinya 200 terdiri dari yang setingkat TK 60 siswa dan MI 140 siswa .  Selain itu beliau juga mengajar di majlis ta’lim ibu – ibu, seminggu sekali setiap hari jum’at. Dalam menjalankan misinya beliau tidaklah sendirian. Di Madrasahnya beliau dibantu oleh 11 ustadz/ustadzah. Selain itu dalam mengembangkan dakwah di desanya, beliau juga bekerja sama denga Yayasan AL Irsyad Al Islamiyyah Cilacap.

Kepada para ustadz dan ustadzahnya beliau selalu menekankan untuk memberikan pengajaran yang menarik serta selalu membawa misi dakwah dalam setiap pembelajaran. Niatkan dalam hati untuk beribadah dalam mengajar, agar tidak terjadi kekerasan baik itu secara fisik maupun non fisik. Karena kebanyakan dari santrinya sudah mengalami kekerasan dalam rumah dan  banyak yang frustasi karena ditinggal orangtuanya bekerja di luar negeri.

Beliau berkata kalau sampai mereka mendapatkan kekerasan lagi dalam proses pembelajaran maka hal tersebut akan fatal akibatnya bagi mereka. Dan Alhamdulillah di Madrasahnya belum pernah terjadi kekerasan baik itu secara fisik maupun non fisik. Beliau menambahkan kekerasan dalam dunia pendidikan hanya akan membawa pengaruh yang buruk bagi siswa – siswi. Hindarilah hal tersebut semaksimal mungkin.

Tweet