Coklat Kesukaanku









Apabila ada pertanyaan, siapa yang  suka coklat? Hampir semua orang akan menjawab suka. Apalagi anak-anak. Terbayang di pikiran kita, warnanya coklat, rasanya manis dan lezat. Hem... enaknya. Tapi apakah anak-anak sudah tahu asal coklat dan cara membuatnya?

TK Al Irsyad 01 Cilacap telah bekerja sama dengan Choco klik cafe Cilacap dalam acara Choco class.  Kegiatan bertujuan agar anak-anak mengetahui proses pembuatan coklat. Setiap kelompok mendapat kesempatan untuk turut belajar dalam satu hari selama tiga jam. Jumlah seluruh peserta keseluruhan sebanyak 197 anak yang terbagi dalam enam kelompok.

Anak-anak sudah pernah makan coklat? Pertanyaan awal yang disampaikan  oleh bunda Santi dan ibu Peni selaku pemandu kegiatan Choco class. Hampir semua anak mengatakan sudah pernah makan coklat.

Coklat ternyata ada pohonnya lho. Di choco class selain diperlihatkan pohon coklat dengan slide juga diperlihatkan pohon coklat secara nyata, agar anak dapat melihat secara langsung seperti apa pohon coklat itu. Anak-anak juga diperlihatkan buahnya yang asli, sehingga mereka bisa memegang langsung buah coklat, meraba kulitnya dan mencicipi buahnya.  Berbagai pendapat terlontar dari mulut anak-anak. “kecut,” kata Zafran; “enak, kata Riri. Ada juga yang komentar tidak enak.

Terbuat dari apakah coklat itu sebenarnya? Untuk menjadi coklat yang lezat, ternyata yang dimanfaatkan adalah biji dari buah coklat. Buah  terlebih dulu dijemur supaya biji coklatnya kering. Setelah kering, biji coklat akan dimasukkan ke dalam mesin giling untuk menghasilkan  bubuk coklat. Anak-anak juga diajak langsung untuk mencicipi bubuk coklat. “Rasanya pahit,” kata Zeehan dari kelompok Zamrud. Padahal dari bubuk coklat inilah  nantinya akan dibuat coklat yang enak.

Teman-teman, ternyata coklat juga ada yang berwarna putih. Tapi  dari mana asalnya ya? Ternyata pada saat biji coklat dimasukkan mesin penggilingan, ada minyak yang terpisah, yang dinamakan mentega coklat. Apabila ditambahkan susu dan gula akan dihasilkan coklat putih.

Anak-anak juga mencoba   membuat coklat dengan berbagai warna dan bentuk seperti yang dijual di toko. Dibantu oleh kak Wahyu dan kak Kamal, coklat mulai dimasak. Coklat dimasukkan kedalam mangkok stainless, kemudian ditim hingga coklatnya mencair. Setelah mencair, coklat yang berwarna putih dituang kedalam beberapa mangkuk untuk diberi warna sesuai selara.

Adonan kemudian terus diaduk sampai warna tercampur merata, dan kemudian coklat dimasukkan kedalam plastik segi tiga,  dan dipencet sedikit demi sedikit kedalam  cetakan, dan digoyang agar coklatnya merata. Anak-anakpun mengantri dan  bersabar menunggu giliran untuk mencetak.

Setelah selasai, cetakan kemudian dimasukkan ke dalam freezer, sampai coklat benar-benar membeku. Setelah menunggu beberapa menit, coklatpun jadi. Coklat dikeluarkan dari cetakan. Ada berbagai macam bentuk coklat, seperti hati, binatang, bunga, dan kipas. Warnanya pun berragam. Anak-anak bersorak senang  melihat coklat buatan sendiri. Hasilnya kemudian dimakan bersama -sama.

Pukul 11.00 wib, kegiatan selesai. Anak-anak pulang dengan gembira, sambil membawa oleh-oleh berupa coklat stik dan dua buah coklat pralin. Tidak ketinggalan juga, mendapat sertifikat, tanda bahwa anak-anak telah belajar membuat coklat  di Choco class.. Anak-anak bisa mencoba membuat coklat di rumah bersama mama, seperti Luqman dari kelompok kristal telah membuat coklat kurma. Senang ya, bisa membuat coklat sendiri...

Author : Tatun Fitriyatun

1 Response to "Coklat Kesukaanku"

NONTON FILM ONLINE mengatakan...

trimakasih gan sudah berbagi ilmu artikelnya
sangat bermanfaat,,

Posting Komentar