STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap baru-baru ini menggelar
pelatihan ‘Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) bagi tenaga profesional
kesehatan di Aula STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap. Kegiatan unggulan ini terselenggara atas kerjasama dengan tim
dari EMS (Emergency Medical Service) 119,
Jakarta.
Ketua Panitia Pelatihan Ns.
Evy Apriani, M.Kep, menjelaskan bahwa kegiatan itu diikuti oleh 163
peserta yang terdiri dari para alumni Program studi D3 Keperawatan dan Profesi
NERS STIKES Al-Irsyad Cilacap, serta tenaga perawat Rumah Sakit di seputar
Cilacap. Lebih jauh Evy menjelaskan bahwa
tujuan pelatihan BTCLS ini adalah untuk meningkatkan ketrampilan para
tenaga medis, terutama dalam menangani pasien–pasien yang membutuhkan perawatan
kegawatdaruratan.
Di era modern saat ini, tuntutan masyarakat agar tenaga medis atau
perawat bisa lebih professional semakin besar. “Sehingga, diharapkan risiko
kematian akibat salah penanganan kondisi gawat darurat pertama bisa ditekan,”
ujarnya. Dengan demikian bekal kompetensi ini pada akhirnya juga diperlukan
dalam persaingan memasuki pasar tenaga kerja keperawatan. Pada pelatihan ini,
peserta mendapatkan materi teori 40%, dan praktik 60% dari dokter dan tim ahli
lainnya yang berkompeten di bidangnya. dari
dari RS Jakarta dan EMS 119 Jakarta.
Ketua STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap dalam sambutannya
sekaligus membuka secara resmi kegiatan pelatihan menyampaikan, apresiasinya
dengan terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, pengetahuan untuk
menangani pasien sejak tahap awal dengan cara yang benar akan sangat
memengaruhi hasil perawatan terhadap pasien yang bersangkutan selanjutnya.
“Kalau penanganan awalnya sudah bagus, maka hasil akhirnya akan bagus pula. Sedangkan
kalau awalnya sudah salah, akibatnya bisa fatal,” kata Ketua STIKES
Dia mengaharapkan, peningkatan ketrampilan untuk tenaga medis itu
bisa terus digelar secara periodik. Selain itu, latihan–latihan yang lebih sering juga akan
meningkatan kualitas tenaga medis itu.
Author : Zulfikar Yusya
Mubarok
0 Response to "Pembekalan Kompetensi Kegawatdaruratan "
Posting Komentar