Ciptaan Allah SWT senantiasa menakjubkan
dan penuh keajaiban. Salah satu bukti keajaiban ciptaan Allah SWT yang ada pada
kita adalah organ pendengaran yaitu telinga.
Keajaiban desain pada penciptaan lubang telinga
yang pertama adalah bentuk lubang telinga yang masuk melandai ke bawah,
kemudian menyudut ke atas. Bentuk lubang seperti ini tentu saja menyulitkan
debu, bakteri dan partikel asing lainnya untuk masuk lebih dalam namun mudah
untuk bergerak keluar. Bentuk telinga yang melandai ke bawah juga memudahkan
proses pengeluaran air apabila telinga kemasukan air.
Keajaiban pada lubang telinga selanjutnya
adalah adanya rambut-rambut yang sangat halus. Rambut-rambut halus ini
berfungsi sama seperti rambut-rambut halus dalam hidung yaitu menyaring udara
yang berada dalam telinga agar bersih dari debu dan bakteri. Rambut-rambut
halus ini bekerjasama pula dengan cerumen
untuk menangkap dan mengikat bakteri
dan debu yang masuk ke dalam telinga.
Keajaiban selanjutnya dalam lubang telinga
adalah terbentuknya cerumen. Terbentuknya
cerumen dalam lubang telinga sangat
membantu proses pejagaan telinga dari partikel asing. Cerumen adalah semacam getah yang dihasilkan kelenjar pada kulit
lubang telinga. Cerumen berfungsi
melapisi lubang telinga agar kedap air, mencegah infeksi dan ‘menangkap’
partikel yang masuk ke dalam telinga. Orang biasa menyebutnya dengan tahi
telinga atau kotoran telinga. Sebenarnya ini keliru, sebab cerumen yang terbentuk pada telinga sejatinya bukanlah kotoran tetapi
merupakan getah yang menangkap dan membawa kotoran tersebut keluar dari lubang
telinga.
Cerumen akan
terbentuk sedikit demi sedikit dan membawa keluar kotoran yang tertangkap.
Proses pengeluarannya bersamaan dengan ketika kita berbicara atau mengunyah
makanan. Setelah cerumen sampai di
luar lubang telinga, ia akan menguap karena panas atau jatuh karena mengering.
Melihat mekanisme penjagaan dan
pembersihan lubang telinga seperti tersebut, kemudian muncul pertanyaan, apakah
kita perlu membersihkan sendiri lubang telinga kita? Sebenarnya tidak perlu
sebab telinga telah memiliki mekanisme sendiri untuk menjaga dan membersihkan
kotoran yang masuk ke dalamnya. Selain itu, usaha membersihkan sendiri tersebut
dapat mengganggu mekanisme penjagaan dan pembersihan dari telinga itu sendiri.
Lebih dari itu, pembersihan sendiri dapat merusak selaput gendang telinga
sehingga menghilangkan kemampuan pendengaran. Namun bila terjadi penggumpalan cerumen, rasa sakit, perih atau gatal
yang di luar batas kewajaran, maka segera berkonsultasi dengan klinik THT
(Telinga Hidung Tenggorokan) atau menghubungi unit layanan kesehatan terdekat.
0 Response to "Keajaiban dalam Lubang Telinga"
Posting Komentar