Sepenggal
syair lagu jangkrik
genggong menyambut
kami, rombongan TK
Islam Al Irsyad 01 Cilacap, yang dinyanyikan oleh paduan suara panti jompo “Dewanata”. Saat tampil, para kesepuhan ada
yang masih kuat berdiri, dan ada yang sambil duduk, karena usia yang tidak lagi
muda. Tapi mereka
sangat bersemangat.
Ada apa yach… , kok anak TK Al Irsyad ada di
panti jompo? Ya benar, mereka mengadakan kegiatan bakti sosial ke panti jompo “Dewanata”
yang beralamat di desa Slarang, kecamatan Kesugihan, kabupaten Cilacap, yang
merupakan agenda tetap semesteran TK Al
Irsyad 01 Cilacap. Dana sumbangan berasal dari infaq yang dimasukkan botol setiap hari.
Rombongan berangkat dari sekolah
sekitar pukul 08.00 wib, dengan menggunakan sekitar
28 mobil milik para wali murid, yang merelakan mobilnya dipakai untuk membawa anak didik. Dalam
perjalanan, anak-anak sangat bergembira, sambil melihat pemandangan kanan dan
kiri, dan bercerita
dengan temannya. Bahkan
memanggil – manggil teman yang ada di mobil belakangnya.
Sekitar pukul 08.30,
iring-iringan mobil memasuki halaman panti jompo. Anak-anak kemudian dibawa ke ruang
balai pelayanan. Di sana, para mbah kakung dan mbah putri yang berseragam
panti sudah duduk berjajar rapi di kursi.
Keharuan menyelimuti suasana. Ada beberapa wali murid yang berusaha menahan
tangis, teringat keluarganya.
Sekitar pukul 09.00, acara
dimulai, yang diawali dengan sambutan dari pihak panti jompo. Dalam
sambutannya, Ibu kepala
panti berharap dengan kunjungan ini, dapat
ditumbuhkan
kepedulian sosial anak didik. Jumlah penghuni panti sekitar 100 orang, yang berasal dari sekitar
karesidenan Banyumas. Sekitar 33 orang diantaranya sudah berada di ruangan khusus,
karena sudah tidak mampu lagi mengurus
dirinya sendiri. Semua aktifitas ada di tempat tidur dan dibantu oleh petugas
panti.
Acara berikutnya ialah sambutan Wakil
Kepala Sekolah, yang dilanjutkan dengan
pemberian bingkisan secara simbolik. Sebelum ditutup, acara diisi dengan
hiburan. Beberapa dari anak didik TK Al-Irsyad 01 menampilkan pembacaan Surat
al Baqarah, yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu-lagu berbahasa jawa yang
berjudul “Sapa Kae” dan “Yen Esuk”. Semua anak didik dengan penuh semangat
menghibur para mbah. Ada juga mbah yang menghibur para cucunya dengan
menyanyikan lagu “dondong Opo
Salak” dan “Ayah”.
Mbah kakung menyanyikannya dengan penuh penghayatan. Terlihat beberapa wali murid dan ustadzah mengusap air mata, karena teringat ayahnya yang sudah
tiada-lagi.
Pukul 10.15 acara berakhir. Perwakilan dari tiap kelas memberikan
bingkisan secara langsung kepada para mbah. Terpancar wajah bahagia mereka dan wajah anak didik. Ayo rajinlah
bersilaturrahmi dan membantu. Allah suka
anak yang suka menolong lhoo…
Author : Tatun Fitriatun
0 Response to "Alhamdulillah… Aku bisa berbagi"
Posting Komentar