Ramadhan tidak lama lagi akan segera tiba, Ramadhan adalah Bulan yang
penuh dengan berkah, kebaikan dan pahala. Bulan yang mengingatkan kita akan
tujuan hidup di alam dunia yang penuh dengan godaan dan cobaan. Bulan yang
mengajak kita untuk kembali menata hati, mengasah nurani, menanam benih-benih
ketakwaan dan bersyukur kepada Allah Ta’ala. Serta bulan yang penuh dengan
nuansa ibadah dan dzikir kepada Allah Ta’ala.
Untuk itu apa saja yang perlu kita siapkan untuk menyambutnya?
1. Bersuka cita,
bergembira dan senang hati. Karena Ramadhan adalah karunia Allah Ta’ala atas hamba-hamba-Nya.
2. Bertekad untuk
mengisinya tahun ini dengan sebaik-baiknya. Karena bisa jadi Ramadhan ini
adalah yang terakhir bagi kita.
3.
Mempelajari
kembali ilmu yang berkaitan dengan ibadah puasa.
Puasa dalam bahasa
Arab disebut dengan Ash
Shiyaam atau Ash
Shaum. Secara bahasa Ash
Shiyam artinya adalah al
imsaak yaitu menahan diri. Sedangkan secara istilah, ash shiyaam artinya: beribadah kepada Allah Ta’ala dengan menahan diri
dari makan, minum dan pembatal puasa lainnya, dari terbitnya fajar hingga
terbenamnya matahari.
Puasa
adalah ibadah yang tidak ada tandingannya. Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda: “hendaknya engkau berpuasa karena puasa itu ibadah
yang tidak ada tandingannya” (HR. Ahmad, An Nasa-i)
Puasa
terdiri dari 3 jenis kesabaran: sabar dalam melakukan ketaatan kepada Allah,
sabar dalam menjauhi hal yang dilarang Allah dan sabar terhadap takdir Allah Ta’ala
atas rasa lapar dan kesulitan yang kita rasakan selama berpuasa.
Di
bulan Ramadhan ada amalan sunnah yang bisa dijalani yaitu makan sahur. Amalan
ini disepakati oleh para ulama dihukumi sunnah dan bukanlah wajib.
Makan sahur merupakan salah satu
sunnah yang sangat dianjurkan bagi orang yang akan berpuasa. Tidak hanya dalam
puasa Ramadhan yang wajib saja, melainkan juga dalam puasa sunnah. Barakah
dalam makanan sahur, diantaranya Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Makan sahurlah kalian, karena
sesungguhnya dalam makanan sahur terdapat barakah” (Muttafaqun
‘alaih)
Barakah dalam makanan sahur, yang
dimaksud barokah adalah turunnya dan tetapnya kebaikan dari Allah pada sesuatu.
Barokah bisa mendatangkan kebaikan dan pahala, bahkan bisa mendatangkan manfaat
dunia dan akhirat. Namun perlu diketahui bahwa barokah itu datangnya dari Allah
yang hanya diperoleh jika kita sebagai hamba yang mentaati-Nya.
Makan
sahur mendapatkan shalawat dari Allah dan do’a dari para malaikat-Nya. Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Makan sahur adalah makan penuh berkah.
Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan
malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad 3: 44)
Dan dengan makan sahur, keadaan fisik
lebih kuat dalam menjalani puasa. Beda halnya dengan orang yang tidak makan
sahur. Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Barokah makan sahur amat jelas
yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa.” (Syarh
Shahih Muslim, 7: 206)
Yang
perlu disiapkan saat makan sahur
- Makan sahur hukumnya sunnah muakkadah. Dianggap sudah makan sahur jika makan atau minum, walaupun hanya sedikit. Dan di dalam makanan sahur itu terdapat keberkahan
- Disunnahkan mengakhirkan makan sahur mendekati waktu terbitnya fajar, pada waktu yang tidak dikhawatirkan datangnya waktu fajar ketika masih makan sahur.
- Disunnahkan makan sahur dengan kurma kering.
- Suplemen Ramadhan
Saat makan sahur kita niatkan agar
tubuh kuat untuk beribadah. Sehingga aktivitas rutinitas kita terjaga dan berjalan
lancar serta amalannya menjadi amalan yang ikhlas dan berpahala. Jadi saat
puasa, kita bisa menjalankan rutinitas biasa seperti halnya rutinitas
sehari-hari.
Setelah
penantian seharian, kita akan memiliki kebiasaan baru yaitu menantikan
detik-detik matahari terbenam yang menandai datangnya malam dan perginya siang.
Ada satu alasan mengapa kita menantikan terbenamnya matahari, yaitu pada waktu
itu kita diizinkan untuk berbuka puasa.
Dan
biasanya pula, untuk menyambut berbuka puasa, kita menyiapkan menu makanan nikmat
dan minuman yang segar. Terlebih lagi kita menyantap hidangan dan minuman itu
setelah seharian menahan rasa lapar dan dahaga.
Yang
perlu disiapkan saat berbuka puasa
- Disunnahkan menyegerakan berbuka
- Berbuka puasa dengan beberapa butir kurma segar, jika tidak ada maka dengan beberapa butir kurma kering, jika keduanya tidak ada maka dengan beberapa teguk air putih
- Berdoa ketika berbuka dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam: “telah hilang rasa haus, telah basah tenggorokan, dan telah diraih pahala, insya Allah” (HR. Abu Daud)
- Suplemen Ramadhan
Olahraga Ramadhan
Meskipun kita berpuasa, kita bisa
melakukan aktivitas rutinitas sehari-hari seperti biasa. Salah satu
akitivitasnya dalah berolahraga. Tubuh kita tetap membutuhkan latihan fisik
agar tetap bugar. Namun sebaiknya perhatikan olahraga yang akan kita lakukan,
jangan sampai karena olahraga bisa membuat kondisi tubuh kita menjadi lebih
buruk dan malah membatalkan puasa.
Tidak semua olahraga bisa kita lakukan
saat kita berpuasa, jadi berolahraga sebaiknya disesuaikan dengan kondisi
tubuh. Olahraga yang bisa kita lakukan adalah olahraga ringan seperti : jalan
pagi dan bersepeda di sore hari menjelang berbuka.
Olahraga sore hari bisa dilakukan seperti
misalnya Gym atau Fitnes. Bagi yang sudah
terbiasa nge-Gym atau Fitnes, puasa bisa membuat ototnya kendur, maka olahraga Fitnes
bisa tetap menjaga ototnya.
Pada saat berpuasa kita merasa
tubuhnya kurang sehat. Jadi tidak perlu dipaksakan untuk berolahraga. Bila
badan sedang tidak sehat, lebih aman untuk memeriksakan diri ke dokter untuk
memastikan segala sesuatu dalam keadaan baik.
Suplemen
Ramadhan
Untuk
meningkatkan kondisi tubuh kita agar selalu Fit, diperlukan asupan nutrisi
melalui suplemen. Suplemen dibutuhkan untuk menjaga kualitas Ibadah Puasa Kita
selama Ramadhan. Jadi Suplemen penting agar aktivitas rutinitas sehari-hari
kita tetap terjaga dan Ibadah Puasa pun lancar. Aktivitas seperti berolahraga
selama berpuasa Ramadhan pun bisa tetap dijalankan.
Olahraga
ringan dibulan ramadhan seperti Fitnes agar otot tubuh tetap bugar. Kita bisa
mengkonsumsi SuplemenEAS Halal yang sudah teruji dan SuplemenFitness Halal untuk muslim.
Konsumsi Suplemen
Suplemen EAS Halal bisa dikonsumsi
saat sahur atau berbuka puasa. Setelah sahur kita mengkonsumsi Suplemen Fitness Halal untuk persiapan
aktivitas pagi seperti olahraga jalan-jalan pagi. Suplemen Fitness Halal bertahan sampai menjelang berbuka untuk olahraga
fitnes. Walaupun ibadah puasa kita tetap bisa berolahraga untuk menstabilkan
kondisi tubuh.
Manfaat Suplemen Fitness Halal
- Menguatkan badan orang yang berpuasa dalam melaksanakan ibadah
- Menambah kekuatan agar semakin rajin beribadah
- Menolak buruknya akhlaq yang dapat timbul akibat rasa lapar
Suplemen EAS Halal merupakan Suplemen Fitness Murah dengan harga
terjangkau yang bisa dijangkau oleh kita.
Suplemen Fitness Murah Bisa dibeli di toko-toko fitnes terdekat atau bisa
secara online.
Artikel ini diikutsertakan dalam
kompetisi blog Blogger Writing Competition 2016 bersama SFIDN.com. Isi dan
tulisan dari artikel/blog post ini diluar tanggung jawab SFIDN.com
Referensi :
https://www.muslim.or.id/
0 Response to "Suplemen Ramadhan"
Posting Komentar