Misteri Kentut






Mengapa manusia ‘buang angin’?
Kentut adalah hal normal yang terjadi pada setiap orang setiap harinya. Namun dengan alasan kesopanan, istilah ‘kentut’ biasa diperhalus dengan kata ‘Buang angin’. Oleh karena itu, dalam penjelasan selanjutnya, kata ‘buang angin’ berarti bermakna ‘kentut’.
 
Rata-rata, manusia buang angin sekitar 5 – 14 kali dalam sehari. Tujuannya tentu untuk mengeluarkan gas yang ada dalam usus. Gas yang dikeluarkan berasal dari udara yang masuk saat kita makan. Udara tersebut terperangkap dalam makanan yang tertelan melewati lambung dan usus halus hingga sampai ke usus besar.

Gas dalam usus juga muncul akibat dari kegiatan bakteri yang hidup dalam usus besar. Ada jutaan bakteri yang hidup dalam usus besar. Mereka bekerja mencerna dan menguraikan bagian makanan yang tidak dapat dicerna di lambung dan usus halus. Selama bekerja, bakteri menghasilkan gas yang merupakan campuran nitrogen, hidrogen, metan dan beberapa gas yang mengandung sulfur. Gas yang dihasilkan bakteri ini bercampur dengan gas yang terperangkap saat makan. Semakin banyak kandungan sulfur dalam makanan, umumnya aroma yang dikeluarkan semakin tidak sedap. Beberapa makanan yang kaya sulfur antara lain kembang kol, daging dan telur.
 
Proses buang angin, disamping menimbulkan bau yang tidak sedap juga menimbulkan bunyi yang khas. Dari mana bunyi tersebut berasal? Bunyi yang keluar saat buang angin muncul karena getaran bukaan selaput anus ketika gas tersebut lewat. Bunyi yang ditimbulkan sangat bergantung pada kecepatan gas meninggalkan tubuh dan kerapatan otot spingter anus yang dilewatinya.
 
Buang angin sebenarnya merupakan bagian dari upaya tubuh untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Bila gas yang berada dalam usus tidak dikeluarkan maka volumenya akan terus bertambah dan membesar. Bila volumenya terus bertambah maka ia akan menekan usus dan organ-organ dalam lainnya seperti usus halus, lambung, hati, ginjal, diafragma dan-lain-lain. Hal ini dapat berakibat fatal dan berujung pada kematian.
 
Alhamdulillah, Allah SWT menciptakan suatu mekanisme mengagumkan dalam tubuh manusia untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Hal mengagumkan ini (buang angin) seharusnya dapat menjadi pelajaran berharga agar manusia semakin bersyukur atas nikmatNya. Sebab, bila anda berhari-hari tidak dapat buang angin, bersiaplah untuk masuk rumah sakit.


0 Response to "Misteri Kentut"

Posting Komentar