Makanan Pedamping ASI



Air Susu Ibu (ASI) merupakan satu-satunya  makanan   terbaik yang mampu memenuhi seluruh kebutuhan nutrisi bayi  hingga usia enam bulan. Dengan  memberikan  ASI ekslusif (tanpa makanan tambahan) banyak keuntungan yang didapat, antara lain, terpenuhinya seluruh kebutuhan nutrisi bayi, meningkatnya daya tahan tubuh, meningkatnya kecerdasan bayi, serta meningkatnya jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi.

Setelah usia enam bulan, ASI hanya dapat memenuhi 60-70% kebutuhan nutrisi bayi, sehingga  bayi mulai membutuhkan makanan pendamping ASI (MP-ASI). MP-ASI bukan merupakan penggganti ASI, melainkan pelengkap kebutuhan nutrisi yang belum terpenuhi, sehingga MP-ASI diberikan bersamaan dengan ASI dari bayi berusia 6-24 bulan. Pemberian MP-ASI juga bermanfaat dalam mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima bermacam-macam makanan, rasa dan tekstur, mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan, serta membantu bayi untuk beradaptasi dengan makanan berenergi tinggi.  MP-ASI juga perlu memperhatikan ketepatan waktu, kecukupan kandungan nutrisi, dan kebersihannya.

Diberikannya MP-ASI   setelah bayi berusia enam bulan terkandung maksud bahwa pada saat itu pencernaan bayi sudah siap untuk menerima makanan padat. Pemberian MP-ASI terlalu dini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, sehingga bayi  bisa sering mengalami konstipasi, perut kembung maupun diare. Selain itu pemberian MP-ASI sebaiknya diberikan secara bertahap, baik   dari sisi jenis makanan, tekstur maupun porsinya.

  Pada usia 6-9 bulan tekstur makanan sebaiknya makanan cair dan lembut. Menginjak usia 10-12 bulan, bayi bisa mulai diberi makanan   padat, namun tetap harus bertekstur lunak, seperti nasi tim. Usia 12-24 bulan bayi sudah mulai dikenalkan pada makanan keluarga (padat). Makanan yang dapat mengganggu organ pencernaan, seperti makanan  berbumbu tajam, pedas, asam  atau berlemak perlu dihindari. Pada fase ini   finger snack (makanan yang dipegang) seperti cookies, nugget, atau potongan   buah bisa diperkenalkan. Ini penting untuk melatih keterampilan  memegang makanan dan merangsang pertumbuhan giginya.

Porsi makanan juga di mulai dari satu sendok hinga berangsur-angsur bertambah sesuai dengan usia dan kemampuan adaptasi bayi. Pemberian MP-ASI hendaknya dimulai dari satu jenis makanan,  untuk memberikan kesempatan bayi menyesuaikan diri dan memudahkan orang tua untuk mencari penyebab jika terjadi alergi terhadap satu jenis makanan. Jika bayi menolak, biasanya dengan cara memuntahkan makanan, maka tidak perlu dipaksakan, dan bisa diberi makanan pengganti lainnya.

 MP-ASI dapat dibuat sendiri atau membeli instan. Apabila   dibuat sendiri, maka perlu diperhatikan bahan yang digunakan harus dalam kondisi baik dan bersih. Dalam pengolahan makanan telur, daging dan ayam, maka  harus dimasak sampai benar-benar matang dan dihindari penyedap rasa maupun bumbu-bumbu yang terlalu tajam, serta   penggunaan gula dan garam. Sedangkan apabila menggunakan MP-ASI instan perhatikan kandungan nutrisi di dalamnya, tanggal kedaluarsa serta petunjuk penyajiannya. Nah, yang tidak kalah penting ialah memastikan adanya suasana yang menyenangkan dalam memberiakan MP-ASI, karena member makanan bukan hanya sekedar memberi nutrisi pada bayi, tetapi merupakan bentuk perhatiam dan kasih sayang orangtua.


0 Response to "Makanan Pedamping ASI"

Posting Komentar