Hai teman-teman,
siapa tidak kenal peuyeum Bandung? Makanan khas Jawa Barat ini
bukan hanya terkenal kelezatannya saja loh, tetapi juga harganya yang
murah. Tidak heran jika makanan ini menjadi salah satu makanan primadona Jawa
Barat, yang diminati tidak hanya oleh warga Bandung, namun juga pengunjung dari luar kota. Tidak jarang mereka datang ke
Bandung untuk sekadar membeli peuyeum, baik sebagai oleh-oleh maupun untuk
dikonsumsi sendiri.
Nah,
kini kami siswa-siswi KB, TPA & TK Al
Irsyad 02 Cilacap tak perlu jauh-jauh lagi ke Bandung kalau ingin makan tape. Kami sudah belajar cara
membuatnya... Mau tau bagaimana cara membuatnya? Yuk, mari kita simak.
Saat belajar membuatnya, kami semua sangat bersemangat karena
penasaran, pengin tahu bagaimana sih tape yang rasanya manis bercampur
kecut dan bertekstur lunak dibuat. Bahkan
ada salah satu diantara kami
ada yang belum tahu apa itu tape. ”Ust....tape itu seperti apa? Kok
dari singkong? Singkong itu seperti apa, dan
bagaimana rasanya? tanya Hafidz, ketika Ustazah Ceskha sedang memandu cara membuat tape.
Menurut Ustadzah, bahan membuat tape terdiri dari singkong dan ragi sebagai bumbu untuk
fermentasinya. Untuk memulai pembuatan, maka singkong dikupas. Dengan mengupas,
motorik halus kami akan terlatih, kata Ustadzah. Kemudian kami diminta untuk mencuci singkong hingga bersih dengan air. Dengan
mencuci ini kami jadi belajar untuk bisa mandiri dan tidak bergantung kepada
papa-mama.
Selanjutnya, kami diminta memasukkan singkong ke dalam wadah yang sudah
disediakan untuk dikukus hingga masak. Setelah singkong ini masak, kemudian singkong didiamkan
hingga dingin. Bila
singkong telah dingin, maka siap untuk dilumuri dengan ragi. Kamipun
melakukannya bersama-sama. Ustadzah pun tidak membiarkan kami, untyuk
memastikan bahwa kami melakukannya dengan benar.
Pada
bagian atas tumpukan singkong
kami taburi lagi
ragi sebelum ditutup dengan daun atau plastik. Selesaikah? Tentu untuk proses pembuatan telah
selesai, namun untuk bisa dimakan maka singkong yang telah dilumuri ragi harus dibiarkan
(dieram) selama ± 2~3 hari
untuk mengubah bentuk dan rasa. Setelah 3 (tiga) hari singkong yang agak keras telah menjadi tape yang
lunak dan manis.
Hemmm....mudahkan kan teman-teman? Ayo, coba kamu lakukan seperti yang kami lakukan.
Jangan lupa minta dibantu Mama. Kamu pasti bisa, seperti kami anak-anak kampus
pelangi. Jangan katakan tidak bisa sebelum mencoba. Selamat praktik membuat tape ya
teman-teman...Salam Ceria!
Author : Ceskha
Nur Rina
0 Response to "Horeeee...Senangnya! Aku Bisa Membuat Tape (Peuyeum)..."
Posting Komentar